December 30, 2011

being 30 something...:))



Alhamdulillah masih diberi umur sampai lewat 30. Kalau ada buku yang judulnya being 20 something is hard, sepertinya benar. Yaaa...karena umur-umur sekitar itu yang penuh keinginan ini itu. Bukan berarti sekarang saya gak punya keinginan-keinginan tapi buat saya 30 something adalah masa-masa saya menjalani semua dengan lebih tenang,  'gak ngoyo' mungkin kalau orang Jawa bilang. Allah has managed everything properly.


Biarpun saya bukan termasuk orang yang rajin bikin resolusi tiap akhir tahun, karena beberapa tahun kemarin resolusi saya cuma satu, jadi pegawai negari *blush* tapi paling tidak saya selalu punya satu harapan tiap tahunnya. Beberapa tahun lalu ketika harapan jadi pegawai negeri sudah dikabulkan, harapan saya bisa sekolah keluar atau pergi keluar jauh dari Indonesia sekadar untuk melarikan diri. Tapi mungkin karena niat saya yang masih belum lurus, keinginan sekolah itu baru bisa terwujud tahun lalu itupun setelah gagal beberapa kali. Wiiih...ternyata sudah hampir setahun ya saya terdampar disini 


Sekarang apa ya keinginan saya untuk tahun depan selain menyelesaikan sekolah tentunya...heeemm menikah sepertinya seru ha...ha... 



gambar dari sini 


December 23, 2011

Nasi kuning







Description:
Coba-coba bikin nasi kuning pakai rice cooker untuk house mate yang berulang tahun. Belum pernah bikin sama sekali, jadi caranya dianggap sama aja kaya bikin nasi uduk *ngasal* :))

Ingredients:
Nasi kuning :
Beras dicuci bersih
Santan
Kunyit (saya pakai yg bubuk)
Daun salam
Daun jeruk
Serai memarkan
Sedikit garam

Pelengkapnya saya cuma bikin kering tempe, empal, sambel, kerupuk, bawang goreng, timun

Kering tempe :
Tempe dipotong bentuk korek
Cabe merah diiris tipis
Lengkuas
Daun salam
Serai
Garam
Gula merah
Asam jawa (larutkan dengan air)
Minyak
Air

Haluskan :
Bawang merah
Bawang putih




Directions:
Nasi kuning ;
Campur semua bumbu dalam rice cooker seperti masak nasi biasa. Kalau saya, masak setengah matang nasi dengan sedikit air lalu masukan santan dan masak nasi lagi sampai matang. Diaduk sebentar.

Kering tempe :
1. Tumis bumbu halus, cabe merah, serai, lengkuas, daun salam sampai harum
2. Masukan tempe
3. Tambahkan air asam jawa, sedikit air, garam, gula merah
4. Masak sampai matang

Untuk empal, saya pakai bumbu jadi ^_^. Tinggal direbus dagingnya, memarkan dengan ulekan, rebus lagi sebentar, lalu di goreng

December 13, 2011

Bubur ayam


Description:
Kali ini bereksperimen bikin bubur ayam abang-abang. Kalo di resep keluarga Nugraha sih namanya Bubur Ayam Betawi (bumbu kuning). Ribet euy ternyata bikin pernak-pernik nya :))

Ingredients:
Bahan untuk buburnya :
Beras
Air untuk merebus
Sedikit garam biar gak anyep buburnya

Untuk sate ampela ati :
Air untuk merebus
Ati, ampela, jantung (boleh ditambah jeroan ayam lain) bersihkan
Tusuk sate
Minyak untuk menggoreng

Bumbu halus untuk sate :
Bawang merah
Bawang putih
Kemiri
Kunyit
Garam
Gula pasir

Untuk kuah:
Minyak untuk menumis
Serai memarkan
Daun salam
Daun jeruk
Air untuk merebus
Ayam
Minyak
Kecap manis

Bumbu halus untuk kuah :
Bawang merah
Bawang putih
Ketumbar
Kunyit
Garam
Gula pasir

Pelengkap :
Bawang goreng
Kerupuk
Sambal (cabe+kecap)






Directions:
Cara memasak buburnya :
1. Masak beras + air + garam dengan api sedang sampai jadi bubur
2. Angkat, sisihkan

Sate ampela ati :
1. Rebus ati + ampela dengan bumbu halus sampai lunak dan bumbu meresap, angkat.
2. Goreng dengan minyak panas sampai kecoklatan
3. Angkat lalu tusuk dengan tusuk sate

Kuah :
1. Tumis bumbu halus, serai, daun salam, daun jeruk hingga harum
2. Didihkan air lalu masukan potongan ayam dan bumbu tumis
3. Masak hingga ayam lunak dan bumbu meresap lalu tiriskan
4. Masukan sedikit kecap manis ke dalam kuah, masak hingga mendidih
5. Goreng ayam hingga kekuningan lalu suwir-suwir
6. Sajikan bubur dengan kuah dan bahan pelengkap



Obrolan dgn teman dan lebaynya bule :))

Obrolan ringan bareng teman-teman selama di Hobart kemarin, mulai dari yang super gak penting, seputar bulu mata dan jambul nya Syahrini :

Saya : katanya Syahrini dandannya tuh 4 jam loh
Teman : ngapain aja ya 4 jam
Saya : kalo gw mah udah bisa masak, nyapu, nyetrika, motong rumput, nimba, les balet, les biola wkwkwkwk *ditimpuk Tasmanian Devil*
Teman : gw mah yg pasti udah bisa bolak balik Jakarta Bandung beli cimol (dia org Bandung)
Saya dan teman : ngikik barengan xixixixi....

Sampai ke obrolan yang agak berbobot sedikit. Yaaah apalagi kalo bukan seputar perbandingan Oz dan Indo. Waktu naik kapal layar :

Teman : sebenernya kita punya loh kapal macam ini sama laut yg lbh bagus
Saya : banyak kali kan nenek moyang ku seorang pelaut gemar mengarung luas samudra hi..hi..
Teman : (tetap serius) tapi sayang aja gak diolah jadi objek wisata. Coba kalo dikemas dgn baik pasti bisa menghasilkan banyak tuh.
Saya : (mencoba ikut serius) iya betul. Kadang tempat wisata yang sebenernya bagus jd gak terekspose atau mahal banget karena gak ada sarana ke sananya. Coba aja ke pulau-pulau di Belitung, kebanyakan cuma kapal-kapal nelayan seadanya. Malah di Bunaken yang udah ngetop aja fasilitasnya minim banget, waktu gw kesana gak ada air di toiletnya plus kotor di sekitar pantainya. 
Teman yg lain : (ikut nimbrung) iya, dah gitu biasanya di tempat wisata harga makanan or minumannya dimahalin lg wkwkwkwk
Teman : sayang yah....
Saya : iya... mudah-mudahan ke depan bisa lbh bagus lg pengelolaannya biar jd sumber penghasilan *sambil menatap ke laut lepas* lebay

Daging asam padeh






Description:
Coba-coba bikin masakan yg agak rumit sedikit. Jadi dipilihlah masakan padang. Maap ya buat org Padang kalo gak mirip, sudah dimodifikasi bumbunya sesuai yang ada di sini *ngelesjaya* :))

Ingredients:
Daging
Serai ambil yg putihnya memarkan
Daun jeruk
Daun salam
Asam (saya pakai asam yg sudah matang) jadi penampakannya lbh coklat he..he..
Air

Bumbu halus :
Cabe merah
Bawang merah
Bawang putih
Kemiri
Jahe
Kunyit
Garam


Directions:
1. Haluskan cabe merah+bawang+kemiri+jahe+kunyit+garam
2. Lumuri daging yang sudah dipotong-potong dengan bumbu halus
3. Diamkan selama kurang lebih 30 menit biar bumbu meresap
4. Masak daging berbumbu dengan air secukupnya
5. Masukan serai, daun jeruk, daun salam, asam
6. Masak hingga matang dengan api kecil
7. Hidangkan ^_^

Note: daging bisa diganti ikan

December 07, 2011

Hobart, Tasmania

Small is beautiful sepertinya cocok untuk menggambarkan kota Hobart, ibukota Tasmania, yang kali ini jadi tujuan saya dan 3 teman dari Melbourne untuk mengisi liburan musim panas. Tapi biar judulnya summer, di Hobart ini suhunya bisa turun sampai 4 derajat. Terlepas dari dinginnya, overall saya suka suasana di kota ini. Udara segar yang langsung terasa begitu mendarat di bandara, bangunan-bangunan tua yang masih terawat, jalan-jalan yang lengang jauh dari kesan ramai, pun di pusat kota. Dan untuk keliling kota, berhubung gak ada salah satu dari kita yang bawa SIM jadilah kita naik Red Dekker selama sekitar satu jam. Transportasi umum seperti bis di sini relatif murah, cukup membeli tiket day tripper di atas bis seharga $3 bisa dipakai selama sehari penuh. Tapi jadwal bis yang ditempel di halte-halte menurut saya membingungkan, dan ternyata teman saya yang tinggal tinggal disini dan jadi guide dadakan kita juga binun ha...ha... *bingung berjamaah deh*.


Sky so clear, old buildings, and parks...





Ini bis khusus untuk sight seeing keliling kota Hobart...apa kabar bis tingkat di Jakarta ya :))




Setelah keliling kota, tujuan berikutnya ke The Royal Tasmanian Botanical Garden dengan semangat 45 karena sepanjang perjalanan keliling kota hampir disetiap rumah atau taman ditanami mawar berukuran jumbo atau bunga-bunga lain.


Saya sendiri gak tau karena cuaca atau tanah disini yang cocok untuk tumbuhnya mawar dan bunga-bunga lain atau masih ada sisa-sisa musim semi. 




Berhubung Hobart dikelilingi sama pegunungan dan terletak di kaki Mt. Wellington, jadi saya dan teman-teman merasa wajib untuk melihat salah satu tempat "wajib dikunjungi" disana which is Mt. Wellington tentunya, Salamanca Market, Museum of Old and Modern Art (MONA), dan naik Lady Nelson (replika kapal layar yang dipakai Inggris waktu datang ke Tasmania). 

Pemandangan Hobart dari atas Mt. Wellington, sayangnya mendung waktu saya kesini, tapi gak mengurangi keindahannya. 






Salah satu andalan kota Hobart adalah Salamanca Market, pasar mingguan yang menjual mulai dari pakaian, barang-barang seni, sayuran, buah, sampai souvenir. Jadilah saya berburu barang-barang lucu khas Tasmania, apalagi kalau bukan Tasmanian Devil, biarpun cuma pajangannya aja hi..hi..





Beberapa koleksi di MONA



Semula saya dan teman2 heran liat orang-orang melihat tembok yang ada air nya, tapi ternyata eh ternyata air itu membentuk tulisan-tulisan yang bisa ganti-ganti. Baru deh dengan noraknya kita foto *telat* ^_^



Terakhir...naik Lady Nelson, yang crew nya ternyata tenaga-tenaga sukarela, dan gak digaji oleh city council nya, bahkan beberapa dari mereka sudah sepuh. Jadi kapan Lady Nelson ini tiba dari Inggris sekitar tahun 1800an di Tasmania dengan membawa sekitar 13 pelaut. Yang kita naiki ini replikanya. 

Jadi tau gimana para awak kapal itu menaikan dan menurunkan atau mengubah arah layar karena kapal dijalankan tanpa mesin. 



Kalau di Indo daerah pelabuhan or penangkapan ikan itu banyak warung-warung jualan ikan bakar, disini ikannya diolah jadi fish and chips. 





Rasanya 3 hari kurang untuk menjelajah Tasmania, karen masih banyak tempat-tempat bagus yang belum didatangi karena lokasinya yang lumayan jauh. Tips saya, jangan lupa bawa pelembab kalau kesana, karena ternyata Tasmania daerah terkering ke-dua di Australia. Trus bawa payung atau jaket, karena cuaca disini sangat moody, dari panas bisa langsung hujan dalam hitungan menit. O iya...disini juga jarang banget tempat sampah, jadi harus tahan-tahan simpan sampah di tas he...he...






November 29, 2011

Semur bola daging sayuran






Description:
Resep diambil dari Keluarga Nugraha yang sudah dimodifikasi dengan ditambah sayuran

Ingredients:
Bola daging :
Daging sapi cincang
Garam
Gula pasir
Lada bubuk
1 butir telor
Tepung roti

Bahan kuah :
Minyak atau margarine
Bawang merah iris kasar
Bawang putih iris kasar
Bawang bombay iris kasar
Cabe merah iris
Pala bubuk
Kecap manis
Kecap asin
Saos tomat
Air
Garam
Gula pasir
Lada bubuk
Kentang potong kotak
Tomat
Brokoli


Directions:
1. Campur semua bahan bola daging jadi satu lalu bentuk bulat
2. Goreng sampai berubah warna, sisihkan
3. Tumis bawang merah+bawang putih+bombay+cabe menggunakan minyak sisa menggoreng bola daging
4. Tambahkan pala bubuk+lada bubuk, masak sampai harum
5. Masukan sisa bahan dan kentang +tomat, masak sampai matang
6. Masukan bola daging dan brokoli
7. Sajikan dengan tambahan bawang goreng

November 25, 2011

Surfers Paradise, Gold Coast

Mengisi liburan musim panas kali ini ke Surfers Paradise. Salah satu icon Queensland yang jadi "surga" bagi para peselancar dan turis yang katanya kalau sudah di Queensland tapi belum ke Gold Coast dan Surfers Paradise rasanya belum afdol . Kalau saya pribadi sih kesannya begitu sampai di tempat ini "ini di Oz apa di Bali ya". Gak salah kalau ada teman yang bilang bahwa Queensland dengan Gold Coast nya adalah Bali nya Australia. Ya... karena pantainya, orang-orang berjemur dan berbikini, peselancar, deretan toko-toko souvenir dan outlet-outlet merk terkenal di sepanjang Cavill Road. FYI, barang-barang yang dijual pun gak jauh dari Bali, semisal sarung Bali, pajangan, kerang-kerangan.

Main gate Surfers Paradise





Pantainya sendiri..berhubung rencananya mau cari sunset jadi saya kesana agak sore-sorean *ya iya lah kalo pagi2 tuh namanya sunrise...doeeeng*. Jadi pantainya gak terlalu ramai, plus lagi mendung jadi kurang bagus difoto dan gagal cari sunset *sigh*. Yang saya suka pasirnya yang halus, warnanya keemasan dan cenderung bersih, gak banyak "ranjau" sampah-sampah. 

Satu yang membedakan dengan Bali mungkin gedung-gedung pencakar langitnya di sekitar kawasan Surfers Paradise. 


Hard Rock Cafe




Deretan toko-toko di Surfers Paradise Blvd dan Cavill Avenue





Jadi...kalau saya pikir-pikir, dengan semua kesamaan disini dan di Bali atau pantai lain, alasan para bule ini ke Indonesia adalah karena matahari nya yang tidak mereka punyai sepanjang tahun plus barang-barang yang pastinya lebih murah dalam rupiah :))




Wingko






Description:
Kali ini posting hasil cooking class pakai resep Keluarga Nugraha :)

Ingredients:
2 butir telor, pisahkan putih dan kuning nya
2 sdt vanila bubuk
1/2 sdt garam
300 gr gula pasir
200 gr tepung ketan
300 gr kelapa muda parut
500 ml santan kental (saya pakai Kara) atau boleh juga dicampur air komposisinya 50:50

Directions:
1. Kocok putih telor + garam + vanila sampai rata (tanpa mixer jg bisa)
2. Masukan gula pasir lalu kocok sampai larut
3. Masukan tepung ketan + kelapa parut sambil dituangi santan sedikit sedikit dan aduk rata
4. Siapan loyang yang dialasi kertas roti dan diolesi minyak
5. Tuang adonan ke loyang
6. Masukan ke oven yang sudah dipanaskan
7. Panggang hingga setengah kering kemudian oleskan kuning telur
8. Panggang kembali sampai matang
9. Angkat, tunggu sampai dingin sebelum dipotong

Note: untuk mendapatkan hasil wingko yang tetap empuk bagian tengahnya, gunakan api sedang

November 21, 2011

Ayam madu






Description:
Kali ini coba bereksperimen bikin ayam madu *serasa ipin upin* :)) semua ukuran resep kurang lebih he...he..

Ingredients:
Ayam
Minyak untuk menumis
Bawang putih : 2 siung bisa diganti bawang bombay
Kecap asin : 1 sdm
Kecap manis : 2 sdm (sesuai selera)
Saos tiram : 1 sdm
Air : 100-150 ml (bisa pakai air kaldu)

Perendam
Madu : 2 sdm
Kecap asin : 1 sdt
Bawang putih : 2 siung cincang halus
Jahe
Saos cabe (sesuai selera)
Air jeruk nipis : 1 sdm


Directions:
1. Lumuri ayam dengan bahan perendam lalu simpan di lemari es (kalau saya sekitar 1 jam)
2. Tumis bawang putih/bombay sampai harum
3. Masukan ayam dan bumbu perendam aduk rata
4. Tambahkan kecap asin + kecap manis + saos tiram
5. Tuang air lalu masak sampai matang
6. Siap dihidangkan ^_^

November 18, 2011

a little poem... ^_^

Jika jarak hanyalah mimpi
Maka aku tidak akan tertidur lagi 
Mencoba untuk tidak bermimpi
Agar jarak itu menjadi tiada
dan aku akan menjadi dekat dengannya 



Jika jarak hanyalah matahari
Maka aku akan berharap turun hujan
Agar jarak itu lenyap tak bersisa
dan aku akan menjadi dekat dengannya







November 11, 2011

Martabak telor






Description:
Rencana bikin martabak telor yang biasa dijual di Indo, tp ternyata lumayan ribet bikin kulitnya, jadi pakai kulit lumpia jadi aja :)) Isi martabak sudah dimodifikasi.

Ingredients:
Kulit lumpia jadi

Isi :
Daging giling (bisa diganti daging ayam)
Telor kocok terpisah (saya pakai 2 butir)
Bawang putih cincang halus
Bawang bombay cincang halus
Kentang potong kotak-kotak kecil
Wortel potong kotak-kotak kecil
Garam
Ketumbar dan lada halus
Gula
Minyak

Directions:
Tumis bawang putih+bawang bombay sampai harum
Masukan daging giling+wortel+kentang
Tambahkan garam+gula+ketumbar+lada
Masak sampai daging berubah warna dan hilang airnya
Angkat sisihkan
Setelah agak dingin masukan ke dalam telor

Ambil isi secukupnya untuk ditaruh ke kulit lumpia
Rekatkan dengan telor
Goreng hingga kecoklatan

Silverbeet kuah santan






Description:
Coba-coba masak silverbeet (sayuran sejenis sawi tp lbh besar) sebagai alternatif kalau lagi pingin makan sayuran hijau. Bisa tanya oom gugel utk info lbh jelas tentang sayuran ini :)

Ingredients:
Bawang putih iris halus
Bawang bombay iris halus
Cabe merah iris halus
Garam
Gula
Minyak untuk menumis
Air
Santan cair
Ikan teri *selera* yang digoreng

Directions:
Tumis bawang putih+bawang bombay+cabe hingga harum
Masukan silverbeet lalu tambahkan sedikit air
Tambahkan santan dan beri garam +gula lalu masukan teri
Masak hingga matang


Note : berbeda dengan sawi, silverbeet ini agak susah matang, jadi masaknya lebih lama dari sawi

Catatan Akhir Semester (dua)



Hmm rasanya baru kemarin bikin catatan akhir semester satu...yaaa sekolah di sini memang satu semesternya cuma kurang lebih 4 bulan, setelah dipotong seminggu utk mid-semester break. Jadi total jenderal gak sampai 4 bulan waktu buat mahasiswa untuk grasak-grusuk sama
tugas2 dan ujian. 

Harusnya sih semester ini sudah bisa dijalani dengan lebih mulus krn dah pengalaman semester satu. Ternyata eh ternyata tekad yang sempat dibuat diawal semester untuk mengatur waktu lebih baik gak lebih dari...janji..janji..tinggal janji...du.du..du.. :)). Karena gak jauh beda sama semester sebelumnya, biar udah dicicil-cicil, tetap aja bisa gak tidur beberapa hari demi menyelesaikan "tugas mulia" itu hi..hi.. 

Gak cuma tenaga aja yang benar-benar terkuras emosi juga lebih cape. Satu hari bisa begitu patah hati liat nilai, hari besok nya bisa agak berkembang senyumnya krn dosen yang bermurah hati ngasih nilai "lebih" 

Anyway...meskipun harus jatuh bangun, tetap bersyukur masih bisa sekolah di sini dan bersyukur punya teman-teman yg begitu baik, keluarga yang selalu mendoakan, dan kamu yang selalu bilang "semangka" mangga, pisang, jambu, dibawa dari pasar minggu *loh jadi nyanyi* :))

Akhirnya...masih ada satu semester yang harus dijalani, cuma bisa berdoa semoga bisa lulus tepat waktu dan balik ke Jakarta, biarpun pasti bakal merindukan semua yang ada disini...



May Allah help me.... 



*written just after submitted my last assignment*





September 26, 2011

Selat Solo






Description:
Kali ini coba-coba bikin selat solo atau kadang org Jawa bilangnya bistik solo. Sama kaya steak pada umumnya sih jadi mungkin ini steak versi Solo :) Resepnya modifikasi beberapa sumber

Ingredients:
Perendam :
Lada bubuk
Pala bubuk
Cuka
Kecap manis
Bawang putih yang dihaluskan
Margarine

Saos :
Margarine
Susu cair
Maizena
Gula pasir
Kecap asin (saya pakai kecap ikan)
Garam





Directions:
Rendam daging dalam bumbu perendam kurang lebih 1 jam lalu goreng dengan margarine

Saos :
Panaskan margarine sisa menggoreng daging (boleh ditambahkan lagi)
Masukan susu cair + gula pasir + kecap asin + garam
Tambahkan maizena yg sudah dicairkan
Masak hingga matang

Sajikan daging dengan kuahnya
Pelengkapnya : buncis + wortel + brokoli rebus (bebas sih sebenarnya)
Pakai kentang goreng juga boleh, tapi berhubung pemalasan jd rebus2an aja ^_^

PS. dagingnya agak2 overcooked kalo kata master chef hi..hi..

September 25, 2011

Sea World, Gold Coast




Baru sempat posting foto2 di Sea World, Gold Coast. Beda sama Sea World di Indo, disini sebagian besar wahana nya outdoor dan jenis ikannya juga gak terlalu banyak. Mungkin yang menarik pinguin nya yang cute banget. Plus lagi, sepertinya org Aussie ini gila sama roller coaster karena biar namanya Sea World tetap aja ada beberapa wahana itu. Lagi-lagi terpacu adrenalin nya untuk nyobain :D

September 10, 2011

Waktunya....

Ketika kita sudah sampai pada kesimpulan yang sama,
Waktunya kita bakar kapal dan rubuhkan jembatan 

Kita, aku dan kamu, takkan mundur lagi

Ketika kata telah terucap,

Waktunya untuk kita, aku dan kamu, menyamakan langkah

Kita tuju garis start, karena ini hanyalah permulaan


 
*written after a long conversation :)

September 08, 2011

Relationship

Relationship...
It's all about listening each other...
It's all about compromising...
It all about handling the wheel when there are two drivers in one car...
It's all about choosing the right destination when there is an intersection...
It's all about planting and growing anything together...

PS. inspired by you :)







August 31, 2011

Lebaran kali ini...

Kali ini saya akan bercerita sedikit suasana lebaran di Brisbane, jauh dari orang2 terdekat. Hmm sebenarnya sih gak banyak yang bisa diceritakan karena praktis gak ada keramaian khas lebaran di tanah air. Suara takbir pun cuma bisa didengar lewat streaming mivo tv. Mungkin yg sama cuma waktu penentuan hari lebaran yang menunggu hilal dulu dan diputuskan lebaran hari Rabu, 31 Agustus 2011, sholat Ied yang semula di lapangan jd pindah in door di kampus karena hujan beberapa hari belakangan, trus salam-salaman khas lebaran :).

Begini suasana nya, muslim Indonesia jadi satu sama muslim Malaysia, Timur Tengah.

Sama beberapa teman Indonesia :D


Hidangan khas lebaran yang coba dibuat seadanya disini :))



Tiga dara ^_^


"Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin"


August 20, 2011

Tentang LDR :)

Semua juga pasti tau kalo menjalani hubungan jarak jauh atau istilahnya Long Distance Relationship (LDR) itu berat. Semua harus serba ekstra, mulai dari ekstra percaya, ekstra sabar, komunikasi pun harus ekstra. Tapi LDR itu bukan berarti kiamat qo...kalo kedua belah pihak untuk sepakat menjalani hubungan ini. Tinggal pinter-pinternya menyiasati aja supaya hubungan tetap bisa terjaga sampai hari kita bisa bertemu dengan pasangan kita. Paling tidak ini beberapa cara yang bisa dicoba bagi para pelaku LDR *halah bahasanya*

1. Komunikasi
Saya merasa perlu untuk menaruh komunikasi di nomor satu, ya karena memang inilah hal yang penting banget untuk selalu dijaga selama menjalani LDR. Dan untuk yang satu ini, saya sangat bersyukur bahwa teknologi sudah sedemikian maju dan mampu mengaburkan jarak yang kelihatan begitu jauh sekalipun *lebay deh...Jakarta-Oz gak terlalu jauh kali hi..hi..*
Ada beberapa cara komunikasi yang bisa dilakukan selama menjalani LDR, saya susun dari yang paling efektif dan gampang dilakukan :

a. Chatting
Chatting lah sesering mungkin, gak masalah biarpun hanya membahas hal-hal yang remeh temeh, karena percaya deh semua itu bakal menjadi hal yang menyenangkan, sekadar tau kegiatan masing-masing atau apa yang disukai dan tidak disukainya. Boleh juga qo ngobrolin soal keluarga masing-masing, karena hubungan itu gak hanya melibatkan dua kepala aja tapi dua keluarga. Tapi yang perlu diingat adalah perbedaan waktu kadang menjadi hambatan untuk bisa chatting, jadi perlu benar-benar disiasati supaya chatting nya bisa efektif, termasuk juga menggunakan emotion yang kadang penting untuk memperjelas maksud kita, karena kita gak bisa liat ekspresi atau dengar suara nya.

b. Video call
Sekarang banyak qo fasilitas video call yang bisa dimanfaatkan, misalnya Skype or YM video call, sekadar untuk melihat senyum nya *ahaaay bahasanya*. Tapi cara ini bukan tanpa hambatan, karena kualitas jaringan internet kita ikut berperan terhadap kualitas video call ini, bisa-bisa muka si doi jd putus-putus nyaingi Anisa Bahar wakakakak....

August 15, 2011

Sop Buntut







Description:
Coba-coba masak sop buntut sederhana banget, tanpa sayuran karena kebetulan gak ada dirumah hi..hi.. Kalau mau lengkap bisa pakai seledri, daun bawang.

Ingredients:
Buntut sapi
Kentang potong kotak
Wortel potong agak tebal

Bumbu (dihaluskan juga boleh) :
Bawang putih rajang halus
Bawang merah rajang halus
Jahe cincang halus
Lada bubuk
Pala bubuk
Garam
Gula
Minyak untuk menumis

Directions:
Rebus buntut sapi sampai lunak sisihkan

Tumis bawang merah + bawang putih + jahe sampai harum
Masukan ke dalam kuah buntut
Masukan wortel + kentang
Tambahkan lada bubuk + pala bubuk + garam + gula
Masak sampai matang

Sajikan dengan tambahan bawang goreng

August 06, 2011

Pastel






Description:
Menu buka puasa, mengobati kangen sama jajanan Indo :))

Ingredients:
Resep asli nya nyontek dari resepkeluarganugraha, tapi dimodifikasi sedikit terutama isinya, diganti jadi daging, wortel, dan buncis.

Directions:
Bisa dilihat di http://www.resepnugraha.net/

August 01, 2011

Sweet Presents... ^_^

1st August....
1st Ramadhan...
Dapat kiriman ini (buku-buku, bros pink, sama kura2 lucu) Love them, makasih ya....


1st August...
1st Ramadhan...
1st big step...

Berharap semoga semua niat baik yang dimulai diawal bulan baik dan penuh berkah ini juga dapat berjalan dengan baik sampai waktunya...Amin..







July 26, 2011

Macaroni Bolognaise






Description:
Macaroni juga bisa dibikin jadi macaroni bolognaise looh, kalau udah bosan dengan macaroni schotel atau sop macaroni.

Ingredients:
Macaroni direbus (boleh ditambahkan garam sedikit)
Setelah matang angkat dan cuci dengan air dingin

Saos bolognaise :
Bawang putih iris tipis
Bawang bombay iris tipis
Cabai merah iris tipis
Wortel iris halus
Daging giling
Saos atau pasta tomat
Garam
Gula
Lada bubuk
Minyak untuk menumis

Directions:
Untuk saosnya :
Tumis bawang putih + bawang bombay + cabai sampai harum lalu masukan wortel
Masukan daging giliing, masak sampai berubah warna
Tambahkan saos atau pasta tomat + garam + gula + lada halus
Masukan macaroni yang sudah direbus lalu masak sampai matang

Jadi deh...macaroni bolognaise ^_^

Note : bisa ditambahkan saos cabai bagi yang suka pedas atau ditambahkan keju.

July 14, 2011

Berdamai dengan Ketidaksempurnaan

Terinspirasi untuk nulis tentang ini setelah nonton streaming Just Alvin, Minggu lalu. Temanya tentang para artis muda yang harus menunda rencana menikahnya yang bisa dibilang sudah di depan mata, karena alasan yang berbeda-beda.
Yaa…tak jarang memang kita dihadapkan dengan kenyataan yang tidak sesuai dengan keinginan, yang mengharuskan kita untuk berkompromi dengan takdir, baik itu berkaitan dengan jodoh, pekerjaan, lingkungan, dll. Yang kadang terasa begitu menyakitkan adalah ketika kita sudah begitu dekat dengan apa yang kita mau tapi ternyata Tuhan punya rencana lain. Sakit ? Marah ? Menyesal ? sebagai manusia pasti ada semua perasaan itu. Tapi mau bilang apa lagi…mungkin nasi sudah menjadi bubur, tapi bukan berarti gak bisa dinikmati. Bubur itu masih bisa diberi suwiran ayam, kerupuk, atau bawang goreng supaya lebih nikmat.
Lho..qo jadi ngomongin bubur ??? Yaaa…intinya kita harus bisa berkompromi dengan semua ketidaksempurnaan dalam hidup ini. Bahwa tidak semua yang kita mau harus kita dapat, bukankah manusia itu cuma wajib berusaha tapi tidak wajib untuk berhasil. Ngomong aja sih gampang, tapi gimana pelaksanaannya hi…hi.. Saya gak bilang gampang untuk menjalani atau menyesuaikan dengan semua hal-hal baru katika kita sudah terbiasa dengan sesuatu. Tapi sulit bukan berarti gak mungkin khan…dengan niat yang kuat insya Allah bisa…tsaaah *edisitobat*