August 20, 2011

Tentang LDR :)

Semua juga pasti tau kalo menjalani hubungan jarak jauh atau istilahnya Long Distance Relationship (LDR) itu berat. Semua harus serba ekstra, mulai dari ekstra percaya, ekstra sabar, komunikasi pun harus ekstra. Tapi LDR itu bukan berarti kiamat qo...kalo kedua belah pihak untuk sepakat menjalani hubungan ini. Tinggal pinter-pinternya menyiasati aja supaya hubungan tetap bisa terjaga sampai hari kita bisa bertemu dengan pasangan kita. Paling tidak ini beberapa cara yang bisa dicoba bagi para pelaku LDR *halah bahasanya*

1. Komunikasi
Saya merasa perlu untuk menaruh komunikasi di nomor satu, ya karena memang inilah hal yang penting banget untuk selalu dijaga selama menjalani LDR. Dan untuk yang satu ini, saya sangat bersyukur bahwa teknologi sudah sedemikian maju dan mampu mengaburkan jarak yang kelihatan begitu jauh sekalipun *lebay deh...Jakarta-Oz gak terlalu jauh kali hi..hi..*
Ada beberapa cara komunikasi yang bisa dilakukan selama menjalani LDR, saya susun dari yang paling efektif dan gampang dilakukan :

a. Chatting
Chatting lah sesering mungkin, gak masalah biarpun hanya membahas hal-hal yang remeh temeh, karena percaya deh semua itu bakal menjadi hal yang menyenangkan, sekadar tau kegiatan masing-masing atau apa yang disukai dan tidak disukainya. Boleh juga qo ngobrolin soal keluarga masing-masing, karena hubungan itu gak hanya melibatkan dua kepala aja tapi dua keluarga. Tapi yang perlu diingat adalah perbedaan waktu kadang menjadi hambatan untuk bisa chatting, jadi perlu benar-benar disiasati supaya chatting nya bisa efektif, termasuk juga menggunakan emotion yang kadang penting untuk memperjelas maksud kita, karena kita gak bisa liat ekspresi atau dengar suara nya.

b. Video call
Sekarang banyak qo fasilitas video call yang bisa dimanfaatkan, misalnya Skype or YM video call, sekadar untuk melihat senyum nya *ahaaay bahasanya*. Tapi cara ini bukan tanpa hambatan, karena kualitas jaringan internet kita ikut berperan terhadap kualitas video call ini, bisa-bisa muka si doi jd putus-putus nyaingi Anisa Bahar wakakakak....


c. Telpon
Naaah...yang satu ini nih favorit saya hi...hi.. karena saya bisa dengar suaranya, ketawanya, inonansi nya,heeeem selalu menyenangkan , tapiii... tau donk hambatannya, yup apalagi kalau bukan biaya he..he.. Jadi salah satu tips nya, coba cari tau provider yang memberikan layanan telpon Internasional dengan tarif yang murah sebelum memutuskan untuk berlangganan, karena trust me, sesering apapun kita chatting, selalu ada hal-hal yang asik untuk dibicarakan lewat telpon dan gak terasa udah berjam-jam deh..huaaaa

Dan kalo udah begini, SMS jadi senjata andalan berikutnya he..he.. relatif lebih murah tapi tetap terasa manis saat kita baca pesan-pesan singkat dari pasangan kita, yang kadang kita butuhkan saat kita lagi feeling low sekadar untuk saling menguatkan. Tapi lagi-lagi cara ini pun ikut ditentukan oleh kelancaran jaringan provider kita, gak lucu khan kalo pesan selamat buka puasa kita sampai ke pasangan waktu kita sahur ha..ha..

d. Email
Sebenarnya sih cara ini gampang, tapi menurut saya kurang efektif karena gak langsung dapat jawaban, tapi gak apa-apa lah dicoba sekali-sekali he..he..


2. Jujur
Just be your self...meskipun LDR membuka peluang untuk seseorang untuk berbohong, coba untuk apa adanya pada pasangan, karena sebaiknya-baiknya menyimpan sesuatu percayalah bakal ketauan juga dan kita akan sibuk membuat kebohongan baru untuk menutupi kebohongan yang lain dan itu pastinya bukan sebuah hubungan yang sehat. Jadi jangan coba-coba main api ya kalo gak mau kebakar sendiri.


3. Doing something together
Nah lo...bingung khan, LDR qo disuruh melakukan kegiatan bersama. Bersama disini adalah barengan waktu nya bukan tempatnya . Misalnya, janjian nonton film bareng, makan siang bareng, or cuma sekadar makan es krim bareng hi..hi.. yang perlu dicatat adalah untuk memperhatikan perbedaan waktu, karena bisa-bisa yang awalnya janjian lunch bareng, karena beda zona waktu jadinya yang satu lunch yang satu dinner lagi.

4. Saling percaya
Kedengarannya mungkin klise, tapi dengan tetap percaya pada pasangan paling tidak kita gak akan dibebani ketakutan berlebihan yang kadang menguras energi. Komitmen adalah hal lain yang juga penting dimana kita dan pasangan sadar terhadap kenyataan bahwa hubungan harus dijalani secara jarak jauh, jadi ketika muncul masalah-masalah kecil gak ada tuh ceritanya menjadikan LDR ini kambing hitam.

5. Rencanakan masa depan
Kalau sudah yakin dengan hubungan yang dijalani, gak ada salahnya membicarakan rencana masa depan, paling gak itu akan membuat waktu menunggu kita jadi lebih indah *ihiiiy romangtis*

Terakhir, berhasil enggak nya LDR itu tergantung dua belah pihak yang menjalaninya dan kehendak Tuhan tentunya jadi jangan lupa banyak-banyak doa...

LDR is hard but it's worth if both of you have faith on it coz love knows no distance


PS. I love you


4 comments:

  1. ehm.. ehm.. ;) ditunggu undangannya ya.. :)

    ReplyDelete
  2. amiiin, doain ya fi :D

    ReplyDelete
  3. ihhh aku senang bacanya... :)
    semoga langgeng ya bu.... klo bisa jangan lama2 LDR nya... ;)

    ReplyDelete
  4. hi..hi..amiiin, msh setaun lagi bu... :D

    ReplyDelete