Refleksi Akhir Tahun

Whoooah gak terasa udah lama gak berkunung ke rumah ini *bersihin sarang laba-laba 😀. Saking lamanya sampai gak tau mau mulai dari mana. Terlalu banyak suka duka yang terlewati tanpa sempat dituliskan disini. Mungkin dimulai dari kelahiran si bocil yang Alhamdulillah dapat dilalui walaupun dengan perasaan harap-harap cemas karena pengalaman kehamilan yang pertama. Daaan...sekarang si bocil sudah jalan 8 bulan umurnya, sudah ceriwis dengan bahasa yang hanya dimengerti oleh dirinya sendiri, sudah banyak gaya, dan sudah mulai latihan berdiri. Sehat terus ya Nak....

Tapi seperti yang orang bijak bilang...jalan tak selalu mulus, kadang ada kerikil atau bahkan batu besar di hadapan kita, dan tahun 2016 mungkin menjadi tahun yang akan selalu diingat oleh kami, walaupun bukan hanya karena kejadian yang membahagiakan. Di tahun ini, ketika kami sedang bersuka cita dengan kehadiran anggota keluarga baru, sang Pemilik mempunyai rencana lain dengan memanggil ayah tercinta  kembali kepada-Nya. Kejadian yang sampai sekarang rasanya masih sulit untuk dipercaya, karena masih ingin bersamanya dan melihatnya bermain bersama si bocil yang sudah ditunggu-tunggu. Terlebih ketika hampir setiap orang yang melihat si bocil bilang betapa miripnya dia dengan kakungnya. Mungkin itu cara Alloh untuk mengganti kesedihan kami, dan supaya kami terus mengingatnya. Tenang disana ya Pak....we'll always love n miss u...  😕

Dan sekarang ketika sampai di penghujung tahun... hanya berdoa semoga dapat melalui tahun depan dengan lebih baik sebagai seorang anak, istri, dan ibu. Amiiin